Rabu, 10 Maret 2010

Terapi Musik Untuk Anak Autisme Salah Satu Alternatif

(Sulfi Alhamdi)
Terapi Musik adalah salah satu program terapi yang dapat diberikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, terutama bagi insan autis. Terapi musik dapat membantu meningkatkan kepekaan fungsi kognitif , afektif dan pisikomotor mereka. Seperti halnya kegiatan terapi yang lainnya, terapi musik harus diberikan secara berkesinambungan pada insan autis. Selain itu dibutuhkan pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan terapi ini dengan baik.

Terapi musik dilaksanakan oleh seorang tenaga therapist terlatih untuk pencapaian hasil yang maksimal. Terapi ini secara terstruktur dilaksanakan di tempat terapi dengan menggunakan ruangan khusus dan media bantu lainnya. Namun, terapi ini secara umum dapat dilakukan oleh siapa saja, ayah, ibu, adik, kakak dan saudara insan autisma yang lainnya. Terapi juga dapat dilaksanakan di rumah, di atas mobil (dalam perjalanan), atau di mana saja yang memungkinkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat melatih anak.


Terapi musik, sebagai salah satu bagian dari terapi-terapi lainnya, dapat diberikan pada setiap anak autis. Terapi ini tidak membedakan kasus pada anak autis. Akan tetapi hasil yang diperoleh sangat beragam sesuai dengan kondisi yang dialami anak. Selain itu terapi musik dapat membantu mengembangkan potensi/bakat seorang insan autisma, khususnya pada bidang seni.

Terapi musik secara umum adalah teknik terapi dengan memperdengarkan berbagai macam bunyi kepada insan autis. Bunyi/suara yang diperdengarkan tersebut dapat merangsang perkembangan fungsi bahasa verbal/non verbal, interaksi sosial, motrik mereka. Terapi ini diberikan kepada insan autisma disesuaikan dengan usia, kebutuhan dan tingkat pemahaman subjek terhadap bunyi.

Bunyi-bunyian yang dipergunakan sebagai media terapi dapat bersumber dari musik instrumen, lagu-lagu, suara alat musik, suara-suara alam sekitar. Semua media dengar tersebut akan diperdengarkan melalui alat pemutar musik -seperti musik instrumen, lagu-lagu, suara-suara alam sekitar- atau diperdengarkan langsung tanpa alat bantu – seperti bunyi alat musik modern atau etnik, lagu-lagu anak dengan dimainkan oleh therapist atau bermain bersama dengan insan autisma.

Terapi musik juga akan melatih insan autisma untuk memainkan/membuat bunyi beraturan dengan mempergunakan alat musik modern dan etnik. Untuk membantu pengembangan bahasa verbal/non-verbal anak dilakukan dengan megikuti lirik lagu yang ada ketika mereka medengarkan rangkaian musik atau dengan mengajak mereka bernyanyi bersama. Ritme musik yang didengar atau pun musik yang dimainkan juga dapat berfungsi untuk ekspresi kebebasan insan autis, dengan bergerak bebas mengikuti irama, membuat tarian lepas atau pun gerakan terstruktur. Suatu hal yang mengasyikan sekaligus hal yang rumit, karena proses ini dilaksanakan bersama mereka yang sangat luar biasa.

Sulfi Alhamdi adalah salah satu guru musik di Sekolah Khusus Autisme Al-Ihsan.

Sumber : http://sekolahautismeal-ihsan.com/artikel/terapi-musik/terapi-musik-untuk-anak-autisme-salah-satu-alternatif.html/comment-page-1#comment-14

Tidak ada komentar: